Makna kurban bagi manusia - Kisah tentang Nabi Ibrahim yang mendapat perintah untuk menyembelih Ismail, putra kesayangannya menjadi sebuah tradisi yang berlangsung turun-temurun di kalangan umat muslim dunia.
Bisa dibayangkan, bagaimana berat hati Nabi Ibrahim saat menerima perintah tersebut. Akan tetapi, berkat dorongan sang istri disertai keikhlasan Ismail yang mau menerima takdirnya itu, Nabi Ibrahim pun segera melaksanakan titah Allah SWT itu.
Atas kesabaran dan keteguhan imannya itu, Allah memberinya rahmat yang lebih besar yaitu menggantikan putranya dengan hewan kurban untuk disembelihnya.
Makna kurban bagi manusia sesungguhnya lebih dari sekedar ujian maupun sebagai peneguh iman, namun ada tiga hal yang perlu diketahui oleh umat manusia, yaitu;
- Kurban artinya manusia dilatih untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang telah mengikhlaskan putranya untuk dikurbankan. Hal ini juga bisa disebut sebagai wujud berserah diri kepada Allah SWT.
- Kurban juga mengajarkan manusia untuk lebih peduli kepada sesama manusia lain yang kurang mampu. Dengan berkurban, manusia akan menjadi seorang yang lebih faham akan kondisi lingkungannya, serta diajarkan untuk saling berbagi, bersedekah dengan niat tulus dan ikhlas.
- Kurban bisa dianggap sebagai ujian dari keikhlasan manusia. Dengan mengikhlaskan harta di jalan yang sudah ditetapkan Allah melalui hari raya Kurban, maka manusia bisa mendapatkan makna dari kurban tersebut.
Semoga bermanfaat
